Tampilkan postingan dengan label Faktor Density Independency Terkait dengan Pola Rekruitmen dalam Biologi Perikanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Faktor Density Independency Terkait dengan Pola Rekruitmen dalam Biologi Perikanan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Maret 2023

Faktor Density Independensy Terkait dengan Pola Rekuitment dalam Biologi Perikanan



Faktor Density Independency
Terkait dengan
Pola Rekruitmen dalam Biologi Perikanan

Pengertian populasi
Populasi adalah kumpulan individu-individu yang tergolong dalam spesies yang sama yang mendiami suatu wilayah tertentu, dan pada suatu saat tertentu. 

Ciri-ciri populasi
Suatu populasi memiliki cirri-ciri atau sifat tertentu yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu yang menjadi anggotanya. Cirri atau sifat yang dimiliki oleh populasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
1.   Sifat statistic dan sifat genetic. Sifat statistic meliputi DENSITAS, natalitas, mortalitas, agihan umur,sex ratio, potensi biotic, pencaran dan bentuk pertumbuhan.
2.        Sifat genetic meliputi keadaptifan, ketegaran, reproduktif dan peristensi.

Pengertian DENSITAS.
Densitas (kepadatan) adalah suatu istilah untuk menyatakan jumlah individu yang menjadi anggota populasi dalam suatu satuan luas wilayah atau volume ruang yang ditempati oleh populasi tersebut.

Peran penting densitas dalam bidang budidaya perairan yaitu mempengaruhi kandungan oksigen di perairan, kompetisi pakan, ataupun kompetisi dalam mendapatkan pasangan untuk berkembangbiak.

          Atas dasar skup dan wilayah atau ruangnya, kepadatan populasi dapat diukur dengan dua macam cara,     yaitu:
1.       Kepadatan kasar
Kepadatan kasar adalah istilah untuk menyatakan jumlah individu anggota populasi per satuan luas atau volume ruang yang sesungguhnya dihuni oleh populasi itu.
2.       Kepadatan ekologik
Merupakan jumlah individu suatu populasi per satuan ruang habitat.

Atas dasar tingkat kapasitasnya maka kepadatan populasi dapat diukur dengan dua macam cara,  yaitu:
1.         Kepadatan absolute  
Kepadatan absolute merupakan nilai kepadatan suatu populasi yang diperoleh dengan perhitungan rasio antara jumlah individu dengan satuan luas atau volume ruang yang dihuni.
2.         Kepadatan nisbi.
Kepadatan nisbi merupakan kepadatan populasi yang diperoleh dengan membandingkan jumlah individu pada suatu tempat atau pada suatu wwaktu dengan jumlah individu sejenis pada tempat atau waktu yang lain.

   Kenyataan menunjukkan bahwa kepadatan populasi di alam tidaklah meningkat secara terus-menerus tanpa batas, melainkan memiliki suatu batas maksimum yang tidak dapat dilampaui lagi. Adanya batas maksimum ini adalah sebagai akibat adanya mekanisme yang mengatur kepadatan itu mekanisme yang mengatur kepadatan ini dua macam yaitu mekanisme yang etrgantung pada kepadatan itu sendiri, dan mekanisme yang tidak tergantung pada kepadatan itu. Untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut :

A. Mekanisme yang tergantung pada kepadatan ( density dependent ). Mekanisme ini menggambarkan bahwa    kepadatan suatu populasi dikendalikan oleh kepadatan populasi itu sendiri dengan segala konsekuensi dari kepadatan lain. Hal ini dapat terjadi melalui beberapa cara yaitu :
1        Kompetisi
2        penularan penyakit
3        parasitisme
4        akumulasi ampas metabolisme beracun
5        polusi termal
6        penurunan fertilitas
7        perubahan perilaku.

B.   Mekanisme yang tidak bergantung pada kepadatan DENSITY INDEPENDENSY ).    Mekanisme ini menggambarkan bahwa kepadatan suatu populasi tidak dipengaruhi oleh kepadatan itu, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang biasanya bersifat geofisik-kimiawi.  Beberapa faktor yang dapat berpengaruh antara lain:
1        bencana alam
2        kondisi lingkungan yang krisis atau ekstrim
3        adanya pencemaran lingkungan
4   pengaruh tak langsung dari suatu faktor lingkungan (misalnya kelembaban dapat memacu pertumbuhan jamur pathogen yang dapat mengganggu populasi serangga).
5        suhu perairan
6        berubahnya struktur / pola rantai makanan



Pola rekuitment populasi terkait dengan density independensi
Pola rekruitmen populasi merupakan pola dalam penambahan stok individu dalam populasi. Pola ini berdampak positif bagi suatu sistem populasi karena akan menambah jumlah organisme/organisme dalam populasi. 
Keterkaitan antara density independent dengan pola rekuitment dalam biologi perikanan yaitu:
1  Terjadinya peningkatan kadar salinitas secara ekstrim karena suhu panas akan mempercepat evaporasi, hal ini akan membuat ikan stress dan mati.
2   Suhu perairan yang tidak stabil akan mempengaruhi kemampuan reproduksi ikan. Perubahan ini juga akan mempengaruhi kualitas air, dan menimbulkan penyakit bagi ikan.
3    Komponen abiotik seperti perubahan suhu, kelembapan, dan curah hujan berdampak negatif pada perairan. Faktor pembatas, seringkali membatasi pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme.
4    Hujan asam akan membuat perubahan nilai pH, kemudian akan berdampak pada populasi ikan yang peka terhadap perubahan pH. Perubahan iklim yang ekstrem akan membuat pertumbuhan ikan bergerak lambat. Secara perlahan hal ini akan membuat jumlah populasi ikan menurun.
5       Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola rantai makanan organisme air suatu populasi karena perubahan iklim akan mempengaruhi kadar oksigen terlarut di perairan. Berubahnya rantai makanan akan membuat struktur populasi ikan berubah.
6        pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme.
7   Terjadinya gempa tektonik akan menimbulkan lahar panas yang membuat beberapa spesies ikan mengalami kepunahan diarea aliran lahar, yang kelama-lamaan populasinya juga akan hilang bila tidak ditangani lebih lanjut.



      Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu: 
      Apabila faktor density independent di dalam perairan meningkat, maka akan mengakibatkan berkurangnya suatu populasi organisme akuatik secara perlahan dalam skala kecil maupun besar, berkurangnya populasi ini secara langsung akan berdampak negatif pada proses rekruitmen yang sedang terjadi di wilayah perairan tersebut. 
   Artinya Hubungan faktor density independent dengan Rekrutmen saling berlawanan. faktor density independent dapat mengurangi jumlah individu dari suatu populasi sedangkan Rekrutmen menambahkan jumlah individu ke suatu populasi.



Sumber : http://afghanaus.com/pengertian-populasi//



Apa yang terjadi pada semua bagasi penumpang yang disimpan di pesawat yang diterbangkan ke menara kembar World Trade Center?

Apa yang terjadi pada semua bagasi penumpang yang disimpan di pesawat yang diterbangkan ke menara kembar World Trade Center? Koper dan baran...